Latest Post
Loading...
  • Class of 2014 - 2015 #Harvard — at John F. Kennedy School of Government

  • A Gate to #Harvard Yard — in Cambridge, Massachusetts.

  • Go to college - #Harvard Gates — in Cambridge, Massachusetts.

Belajar, belajar dan belajar

Apa yang kita tulis mencerminkan diri kita. Ketika kita membuat suatu tulisan, secara tak langsung kita menebar apa yang kita rasakan, seperti aura yang menular. Kedekatan emosional antara penulis dan pembaca tanpa disadari akan terbaca. Membangun blog berarti kita membuka peluang untuk berinteraksi dengan pihak luar, dalam hal ini pihak pembaca. Secara tak langsung kita sebagai pemilik blog membangun brand akan diri kita.

Logika manusia yang sehat, akan lebih baik bila penulis tak hanya mempatenkan karyanya melalui tulisan yang ia tebar melalui blog, tetapi ia  juga harus menjadi aktor akan tulisan yang ia buat. Jadi, tak hanya sekadar menulis namun harus dan wajib mengaplikasikannya dalam dirinya sendiri. Bukankah ini suatu tindakan yang sangat balance dan bijaksana?

Sebagai pemilik blog, saya pun demikian. Malu rasanya, kalau saya bisa menulis tulisan yang bermuara pada kebaikan, tetapi saya sendiri tak dapat menerapkannya pada keseharian saya. Di waktu senggang, saya berusaha untuk sekedar mereview tulisan-tulisan yang telah lalu. Berulang-ulang membacanya, sehingga perlahan-lahan  bisa lebih memperbaiki diri:)


Ibarat tanaman yang harus disiram tiap hari agar subur, begitupun diri ini. Jiwa ini harus selalu diinput dengan hal-hal yang positip, diisi dengan pemikiran-pemikiran yang mencerahkan. Salah satunya melalui tulisan yang saya buat sendiri. Dengan harapan saya bisa memanusiakan diri ini.

Meski demikian, saya sangat menyadari bahwa sebagai manusia yang sangat lemah dan penuh dengan kekurangan, sungguh tak mudah untuk menjaga hati ini agar benar-benar bersih, seperti sebuah tulisan aku dan hatiku yang pernah saya posting beberapa waktu yang lalu. No body perfect! Dan lagi, terkadang atau bahkan seringkali  memang mengoreksi diri sendiri itu jauh lebih sulit. Diri manusia itu kan memang selalu berada pada persimpangan dua sisi, kebaikan dan keburukan. Syaitan tak akan pernah berhenti menggoda manusia hingga hari akhir nanti. Dan semua pilihan sepenuhnya ada pada diri kita sebagai pemegang otoritas atas jasad yang hidup ini.

Makanya selain menginput, membentengi diri ini dengan hal-hal yang bermuara pada kebaikan, sebagai makhluk sosial diri ini juga membutuhkan orang lain untuk berbagi. Islam sangat menganjurkan pemeluknya untuk selalu mengingatkan pada kebaikan. Maklum, manusia tak akan pernah lepas dari kekhilafan. Dan ketika kita dihadapkan pada kondisi yang tak menguntungkan, sulit untuk berpikir jernih. Kita membutuhkan orang lain sebagai pengingat agar diri kita tak terlalu jauh menyimpang, sama halnya ketika tulisan saya dicaplok, respon yang beragam dari pembaca blog ini seakan mengingatkan diri ini agar bisa lebih memperbaiki hati dan perasaan yang sangat tak baik saat itu.

Bukankah hidup ini adalah ujian? Kesenangan dan kesedihan adalah ujian dari-Nya. Sebagai manusia saya harus bisa lebih belajar memaknai "semua dari-Nya dan akan kembali pada-Nya". Belajar, belajar, belajar dan belajar. Tak ada habisnya untuk belajar selama nafas tetap berhembus. Banyak sisi dari kehidupan diri ini yang bisa dijadikan untuk belajar. Belajar untuk berespon positip, bahkan ketika diri ini dihadapkan pada kondisi yang tak mengenakkan, belajar untuk lebih sabar, belajar untuk lebih ikhlas, belajar untuk memaafkan kesalahan orang lain, belajar untuk memahami ketidaktahuan seseorang, memahami kekeliruan seseorang.

Hidup ini pada dasarnya juga proses belajar tanpa akhir. Belajar dan selalu belajar.

La Tahzan !!

It’s O.K. Semua telah berlalu. Ikhlas, belajar dan belajar lagi menjalani hidup ini. Pokoknya jangan bersedih, La Tahzan:).

Sure ?? 
Comments
2 Comments

2 comments:

  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came

Video Gallery

Live Your Life Just Do Whatever Makes You Happy Today from Mr. Lubis on traveller.

Live Your Life Just Do Whatever Makes You Happy Today from Mr. Lubis on traveller.

40 million United fans on Facebook from Mr. Lubis on Manchester United.

  • Terbang Ke Eropa
    London - Saat berlibur ke negeri orang, tentunya traveler harus menyiapkan berbagai perlengk
  • Berkunjung Ke Eropa
    Traveling ke Eropa berarti Anda akan mengunjungi tempat yang sangat lain dari Asia. Ole
  • Liburan Ke Eropa
    Eropa di mata traveler Indonesia adalah kota tua dan antik, perkebunan anggur nan
  • Visa Schengen
    Liburan ke Eropa, jangan lupa membawa Visa Schengen. Inilah 'benda sakti' yang memudahkan
  • Camilan Khas Eropa
    Traveling ke Eropa, tak afdol kalau belum mencicipi aneka kulinernya. Beda neg