Lubna Hanash tewas ditembak di luar sebuah kampus dekat tempat penampungan Al-Arrub, Hebron. Perempuan berusia 21 tahun itu, tewas akibat luka tembak yang mengenai wajahnya.
"Sebuah mobil dengan plat nomor Israel dan berhenti di jalanan Hebron-Bethlehem. Saat itu dua orang yang mengenakan topeng militer keluar dari mobil dan melepaskan tembakan ke arah Palestinian College," ujar seorang saksi, seperti dikutip AFP, Kamis (24/1/2013).
Petugas medis melaporkan, dua orang lainnya terluka akibat luka. Sementara hingga saat ini militer Israel tidak memberikan penjelasan mengenai penembakan tersebut.
Namun seorang juru bicara militer Israel menyebutkan, pasukan yang tengah melakukan patroli rutin dilempari bom molotov. Menurutnya, pasukan Israel itu melepaskan tembakan sebagai bentuk bela diri.
Insiden penembakan ini bukan pertama kalinya terjadi. Seorang remaja berusia 15 tahun bernama Saleh Amarin menderita luka serius akibat tembakan dari militer di lokasi penampungan Aida. Pihak Israel berdalih saat itu mereka tengah menembaki kaki dari sekira 30 orang Palestina yang tengah melakukan protes.