Latest Post
Loading...
  • Class of 2014 - 2015 #Harvard — at John F. Kennedy School of Government

  • A Gate to #Harvard Yard — in Cambridge, Massachusetts.

  • Go to college - #Harvard Gates — in Cambridge, Massachusetts.

Konsep Mahasiswa ITB

Konsep Mahasiswa ITB Benahi Ikon Jakarta
JAKARTA - Kota Jakarta memiliki masalah dalam penataan ruang. Sehingga memunculkan beragam permasalahan. Mulai dari kemacetan hingga banjir. Oleh karena itu, dibutuhkan tata ruang kota yang mampu meminimalisasi bahkan mengatasi permasalahan tersebut.
Mencoba menuangkan aspirasi, tim asal Institut Teknologi Bandung (ITB) masuk dalam 10 besar tim yang telah lolos seleksi tahap pertama Sayembara Gagasan Jakarta Green Metropolis 2050. Hasil dari tahap ini berupa pembuatan rencana konsep untuk wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Puncak-Cianjur (Jabodetabekpunjur).

Tim ITB saat melakukan presentasi mengenai konsep tata ruang mereka/ITB
Tim ITB yang beranggotakan delapan mahasiswa tersebut berasal dari beragam jurusan yang ada di ITB. Ganesha Mangkoesoebroto (Arsitektur 2008) didapuk sebagai ketua tim. Sementara para anggota terdiri atas Aranti Adriarani (Teknik Lingkungan 2009), Prianka Adi Iradati (Teknik Industi 2009), Adhamaski Pangeran (Perencaan Wilayah dan Kota 2008), Naufal Rospriananda (Teknik Geologi 2008), Aliftama (Teknik Geologi 2008), Taufik Nur Cahyo (Teknik Geologi 2008), dan Zuhdi Allam (Arsitektur 2006)

Gagasan yang dibawa tim ITB dalam sayembara tersebut adalah konsep compact city. Ide besar yang dimiliki tim ini adalah bagaimana menyebar pergerakan penduduk agar tidak terkonsentrasi ke Jakarta saja.

Peran kota satelit sangat penting untuk memecah arus pergerakan yang saat ini hanya bergerak ke dalam Jakarta. Dengan konsep green metropolis, maka pergerakan penduduk harus diminimalisir agar mencapai tingkat efektif dan efisien yang optimal.

"Salah satu hal yang kami soroti adalah banyaknya komuter. Terlalu banyak pergerakan sehingga tidak efisien. Semuanya tertarik ke Jakarta," papar Prianka, seperti dikutip dari laman ITB, Selasa (26/2/2013).

Untuk mewujudkan mimpi tersebut gagasan yang dibawa terbagi ke dalam bidang-bidang, yaitu transportasi, energi, persampahan, limbah, banjir, dan kebencanaan. Sebab bidang tersebut memiliki isu-isu penting yang harus diselesaikan.

Untuk itu, mereka menggagaskan sebuah lembaga koordinasi yang bertanggungjawab atas persoalan-persoalan yang terjadi di Jabodetabekpunjur. Dalam bidang transportasi, tim ITB berpendapat, yang terpenting adalah membuat pergerakan penduduk menjadi sehemat mungkin.

Untuk mengefisiensikan pergerakan ini maka dibutuhkan suatu solusi transportasi yang dilakukan dengan memaksimalkan kembali fungsi transportasi massal. Dibutuhkan suatu sistem baru yang membuat penduduk mau menggunakan transportasi massal.

Mereka pun menggagas ide untuk mengembalikan Sungai Ciliwung sebagai ikon Jakarta. "Kita harus membuat Jakarta menjadi kota yang ramah air. Jakarta itu terletak di suatu cekungan yang dilewati 13 sungai, kita harus membuat masyarakat mencintai sungai-sungai ini," ujar Naufal Rospriandana.

Menurut Naufal, dengan membenahi pola pikir masyarakat dalam memperlakukan sungai, diharapkan fungsi sungai sebagai penyedia air baku dan sebagai sarana transportasi dapat dikembalikan. "Pembangunan infrastruktur tidak akan ada artinya jika tidak dibarengi pencerdasan masyarakat," tegasnya.

Dia menekankan, masyrakat hendaknya dilibatkan oleh pemerintah dalam mengambil berbagai kebijakan publik. "Masyarakat bukanlah objek pembangunan. Pemerintah sebagai pembawa kebijakan harus melibatkan masyarakat dalam memutuskan sesuatu," urai Naufal.

Prianka menambahkan, ide yang mereka usung berangkat dari mimpi-mimpi tentang Jakarta yang mereka tuangkan ke dalam rencana konsep ini. "Jakarta seharusnya bukan tempat orang kaya yang memakai kendaraan mewah, tapi tempat orang-orang yang nyaman berjalan kaki dan menggunakan transportasi massal," kata Prianka.

Sayembara besutan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) itu bertujuan untuk memberikan masukan penting terhadap implementasi Rencana Tata Ruang Jakarta dan penataan ruang kawasan Jabodetabekpunjur. Para peserta kompetisi terdiri atas beragam profesi, mulai dari profesional di bidang perencanaan kota, para ahli, arsitek, hingga mahasiswa.

Sumber: okezone.com
Comments
0 Comments

0 comments:

  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came

Video Gallery

Live Your Life Just Do Whatever Makes You Happy Today from Mr. Lubis on traveller.

Live Your Life Just Do Whatever Makes You Happy Today from Mr. Lubis on traveller.

40 million United fans on Facebook from Mr. Lubis on Manchester United.

  • Terbang Ke Eropa
    London - Saat berlibur ke negeri orang, tentunya traveler harus menyiapkan berbagai perlengk
  • Berkunjung Ke Eropa
    Traveling ke Eropa berarti Anda akan mengunjungi tempat yang sangat lain dari Asia. Ole
  • Liburan Ke Eropa
    Eropa di mata traveler Indonesia adalah kota tua dan antik, perkebunan anggur nan
  • Visa Schengen
    Liburan ke Eropa, jangan lupa membawa Visa Schengen. Inilah 'benda sakti' yang memudahkan
  • Camilan Khas Eropa
    Traveling ke Eropa, tak afdol kalau belum mencicipi aneka kulinernya. Beda neg