Kebosanan adalah suatu hal yang wajar sekali untuk timbul manakala kita mengerjakan suatuhal yang sama berulang-ulang. Tantangan yang memang harus dihadapi oleh setiap individu adalah bagaimana untuk selalu mencari nilai tambah dalam pekerjaannya, agar ia bisa memerangi kebosanan tersebut. Bilamana individu berhasil memberikan nilai tambah dalam karyanya, niscaya bukan hanya kebosanan saja yang berhasil diatasi, namun kompetensi diri dan kualitas pekerjaannya sendiri pun meningkat.
Perkembangan teknologi yang demikian cepat, kompetisi bisnis yang ketat, dan perubahan terusnmenerus yang terjadi di sekeliling kita seharusnya menjadi alasan untuk senantiasa meningkatkan ketrampilan yang kita miliki. Tidak zamannya lagi seorang staf accounting hanya memahami bidang accounting saja, tanpa terlibat sama sekali dan memahami bisnis maupun sistem SDM yang digunakan oleh perusahaan. Setiap individu di dalam organisasi harus mengembangkan jiwa intrapreneurship-nya. Ia harus selalu berpikir layaknya business owner yang terus menerus berusaha mengembangkan organisasi/perusahaan yang dimilikinya untuk selalu menjadi yang terdepan di dalam bisnisnya, ketimbang hanya sebagai ‘seorang karyawan’ yang setiap bulannya menunggu gaji yang memang akan didapatkannya, lepas daripada untung/rugi yang didapatkan oleh perusahaan.
Bila Anda yakin bahwa Anda telah sedemikian rupa mengembangkan kompetensi dan sumbangsih Anda bagi perusahaan namun kurang puas dengan respon yang diberikan oleh perusahaan, pilihan untuk meninggalkan perusahaan pun dapat Anda ambil. Tentu dengan mempertimbangkan masakmasak bahwa Anda telah melakukan segala usaha terbaik yang bisa Anda lakukan, di mana Anda tidak sekedar menyerah, tapi ‘telah berjuang hingga titik darah penghabisan’.
"Tidak zamannya lagi seorang staff accounting hanya memahami bidang accounting saja tanpa terlibat sama sekali dan memahami bisnis maupun sistem sdm yang digunakan oleh perusahaan. Setiap individu didalam organisasi harus mengembangkan jiwa INTRAPRENEURSHIP-nya"