Biasanya, ada saja mahasiswa mengalami hal ini, tidak disukai dosen.
Tentu saja, ada penyebab sehingga sang dosen tidak menyukai
mahasiswanya. Bisa jadi karena si mahasiswa sering terlambat, malas
mengerjakan tugas, hingga suka ribut di kelas.
Tidak jarang
juga, ada mahasiswa merasa bahwa sang dosen tidak menyukainya tanpa
alasan jelas. Dengan kata lain, sentimen. Karena ketidaksukaannya
terhadap si mahasiswa itulah, sang dosen selalu memberikan nilai buruk
dan memanggil si mahasiswa di tengah kuliah tanpa sebab.
Tetapi,
perlu diingat, menghadapi dosen sentimen seperti ini enggak bisa
sembarangan. Ada rambu-rambu yang perlu diikuti agar kita "selamat",
demikian seperti dilansir College Cures, Minggu (3/3/2013).
Pantangan
JANGAN bergosip
dengan siapa pun tentang dosen yang bermasalah denganmu. Curhat ke
teman memang hal biasa, tetapi usahakan kita tidak curhat tentang siapa
dosen yang sentimen dengan kita. Kalaupun terpaksa, pastikan cerita itu
tidak tersebar ke lingkaran teman yang lebih luas. Pasalnya, rumor
cenderung menyebar dengan versi yang jauh berbeda dengan cerita aslinya.
Jika ceritamu tersebar dan dilebih-lebihkan oleh orang lain, maka ini
akan membuat keadaan jadi lebih buruk. Selain itu, gosip selalu akan
kembali ke sumber awal. Kita tentu enggak mau kan sang dosen tahu apa
yang kita bicarakan tentang mereka?
JANGAN melawan
dosen, bahkan jika mereka mempermalukan kita di depan kelas. Misalnya
ketika dia bertanya tentang sesuatu yang tidak kita ketahui jawabannya,
mengkritik tugas kita sedemikian rupa, dsb.
JANGAN bertingkah
yang dapat membuat sang dosen lebih membenci kita. Biasanya, ketika dua
orang saling benci, mereka cenderung berbuat sesuatu yang akan membuat
satu sama lain kesal. Jangan menjadi mahasiswa sok tahu di kelas, atau
datang terlambat, karena itu hanya akan membuat kebencian sang dosen
meruncing. Semakin buruk situasi antara kita dengan sang dosen, maka
akan makin sulit juga memperbaikinya. Berperilaku biasa saja di kelas,
dan berharaplah sisa semester ini akan berjalan baik.
Anjuran
JIKA memungkinkan,
cobalah mengganti jadwal kuliah dengan dosen lainnya. Kebanyakan kampus
memberi kesempatan bagi mahasiswanya untuk memilih mata kuliah dan
jadwal kelas yang akan mereka ikuti. Kampus juga akan memberi waktu jika
si mahasiswa ingin mengganti jadwal yang sudah mereka ambil.
BICARALAH dengan
sang dosen sentimen jika memang ada masalah serius yang perlu
diselesaikan. Enggak ada ruginya mengajak dosen berbicara tentang
mengapa mereka berlaku tidak adil pada kita. Cara paling baik adalah
berbicara dari hati ke hati dengan sang dosen untuk menghapus semua
asumsi kita. Semoga dengan melakukan ini, semua masalah dengan sang
dosen akan terselesaikan.
BICARALAH dengan dosen
wali jika cara kedua tadi tidak berhasil. Ini adalah jalan terakhir,
karena kita harus melibatkan orang lain. Bisa jadi, pihak ketiga dapat
membantu kita mengatasi masalah ini.
Dibenci Dosen Terus Harus Ngapain?
Maybe you are interested in reading this!
ABOUT AUTHOR
I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came

Author : Mr. Lubis
Setelah anda membaca artikel berjudul Dibenci Dosen Terus Harus Ngapain? jika ingin menyalin (copy-paste) artikel ini, sertakan link dibawah ini sebagai sumbernya :
Labels:
Mahasiswa
Monday, March 4, 2013


Terbang Ke Eropa
London - Saat berlibur ke negeri orang, tentunya traveler harus menyiapkan berbagai perlengkBerkunjung Ke Eropa
Traveling ke Eropa berarti Anda akan mengunjungi tempat yang sangat lain dari Asia. OleLiburan Ke Eropa
Eropa di mata traveler Indonesia adalah kota tua dan antik, perkebunan anggur nanVisa Schengen
Liburan ke Eropa, jangan lupa membawa Visa Schengen. Inilah 'benda sakti' yang memudahkanCamilan Khas Eropa
Traveling ke Eropa, tak afdol kalau belum mencicipi aneka kulinernya. Beda neg