Latest Post
Loading...
  • Class of 2014 - 2015 #Harvard — at John F. Kennedy School of Government

  • A Gate to #Harvard Yard — in Cambridge, Massachusetts.

  • Go to college - #Harvard Gates — in Cambridge, Massachusetts.

Menjaga Kestabilan Uang Jajan

KEHIDUPAN mahasiswa memang selalu menarik untuk dibicarakan. Sebagai intelektual muda dan calon pemimpin bangsa, mahasiswa dituntut untuk bisa bertanggung jawab terutama terhadap diri sendiri. Tentu masa perkuliahan adalah tempat mereka menempa diri untuk menjadi insan yang diharapkan bangsa ini nantinya. Dan pada saatnya nanti, dia bukan hanya bertanggung jawab pada diri sendiri, melainkan untuk Bumi Pertiwi ini.


Masa-masa kuliah memang sangat menggiurkan untuk melakukan banyak hal yang kita sukai. Dari hal yang positif sampai yang negatif. Ditambah lagi dengan kebebasan yang diberikan orangtua kepada anaknya yang  menyandang status mahasiswa, kita mendapat tanggung jawab untuk menentukan kehidupan sendiri. Walaupun demikian, mahasiswa masih meminta uang jajan kepada orangtua. Kebanyakan mahasiswa tentu tidak diberi uang jajan harian atau mingguan, melainkan secara bulanan. Kondisi ini menuntut mahasiswa harus pintar mengelola keuangannya.

Bagi mahasiswa yang masih tinggal dengan orangtuanya, hal di atas tidak terlalu bermasalah. Karena walaupun uang jajannya habis sebelum akhir bulan, dia masih bisa sarapan dan makan malam di rumah dan membawa bekal ke kampus. Namun berbeda dengan mahasiswa yang ngekos  nan jauh dari rumah. Ketika uang jajannya habis sebelum akhir bulan, maka dia harus memutar otak untuk bisa bertahan di hari-hari terakhir bulan tersebut. Maka tak heran kalau ada yang mengatakan “Anak kos eksis di awal bulan, miris di akhir bulan.”

Sebagai anak kos, saya juga mengalami hal serupa. Sebagai mahasiswa tentunya saya harus berpikir agar masalah tersebut tidak selalu menempa saya setiap bulan. Salah satu solusi yang saya coba adalah memperbaiki manajemen keuangan. Hal yang saya lakukan untuk memperbaiki manajement keuangan itu, setiap malam hari saya mencatat semua pengeluaran dan untuk apa saja pengeluaran di hari itu. Pengeluaran sekecil apa pun saya catat. Dan di akhir bulan saya evaluasi pengeluaran apa saja yang tidak terlalu penting. Lalu di bulan berikutnya, pengeluaran tersebut dialokasikan kepada hal-hal yang lebih penting. Evaluasi juga tidak harus menunggu satu bulan, jika pengeluaran kita di satu hari terlalu banyak, maka hari berikutnya harus bisa meminimalkan pengeluaran agar keuangan kita tetap stabil sampai akhir bulan.

Memang tidak mudah untuk melakukan hal yang saya lakukan di atas. Apalagi bagi para mahasiswa super sibuk dengan sejuta kegiatan. Tapi saya yakin, sesibuk apa pun kita, kalau kita mau melakukan, pasti bisa. Karena untuk menulis pengeluaran setiap hari, hanya membutuhkan waktu paling lama dua hingga empat menit saja. Karena zaman sudah canggih, kita bisa saja menulis pengeluaran kita di gadget yang kita punya. Dan itu bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Seperti saat menunggu sesuatu atau sedang mengantre. Pokoknya semua mahasiswa pasti bisa, kok, kalau mereka mau. Selain menjaga keuangan kita tetap stabil sampai akhir bulan, kita juga sekalian belajar mengelola keuangan. Tentunya bisa bermanfaat suatu saat nanti.

Adam Maulana Malik Ibrahim
Mahasiswa Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma
Comments
0 Comments

0 comments:

  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came
  • I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came

Video Gallery

Live Your Life Just Do Whatever Makes You Happy Today from Mr. Lubis on traveller.

Live Your Life Just Do Whatever Makes You Happy Today from Mr. Lubis on traveller.

40 million United fans on Facebook from Mr. Lubis on Manchester United.

  • Terbang Ke Eropa
    London - Saat berlibur ke negeri orang, tentunya traveler harus menyiapkan berbagai perlengk
  • Berkunjung Ke Eropa
    Traveling ke Eropa berarti Anda akan mengunjungi tempat yang sangat lain dari Asia. Ole
  • Liburan Ke Eropa
    Eropa di mata traveler Indonesia adalah kota tua dan antik, perkebunan anggur nan
  • Visa Schengen
    Liburan ke Eropa, jangan lupa membawa Visa Schengen. Inilah 'benda sakti' yang memudahkan
  • Camilan Khas Eropa
    Traveling ke Eropa, tak afdol kalau belum mencicipi aneka kulinernya. Beda neg