Bingung? Percaya Hati, Minat, dan Bakatmu!
BANYAK dari siswa di Indonesia terkadang masih ragu
dalam menentukan pendidikan yang akan ditempuh setelah tamat dari
jenjang SMA. Bahkan, sering kali ketika Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) diselenggarakan, para siswa mengaku asal dalam
memilih jurusan. Akibatnya, hal itu sering menjadi alasan mengapa banyak
dari mereka merasa salah pilih jurusan.
Lalu, bagaimana caranya agar kita mampu menyiasati kesalahan yang menjadi momok paling menakutkan siswa-siswa tersebut?
Setiap manusia memiliki hati yang diberikan Tuhan untuk dia gunakan sebagai media berpikir yang menyeimbangkan otak. Hati adalah kunci pertama yang dapat kita jadikan sebagai acuan untuk memilih jurusan. Menyukai suatu benda datangnya dari hati. Menyukai seseorang juga datangnya dari hati. Begitu pun dengan sebuah jurusan, kita memerlukan hati untuk menyukai sebuah jurusan yang nantinya akan menjadi tempat kita menyongsong masa depan. Percaya atau tidak, kekuatan hati bernilai lebih besar dibandingkan dengan pemikiran. Kekuatan hati menempati tempat teratas untuk kita menentukan sebuah keputusan. Hal pertama yang kita lakukan untuk menentukan ke mana hati kita berlabuh adalah dengan mencari tahu setiap jurusan yang ada di perguruan tinggi. Setelah itu, pelajari dan cari tahu apa yang ada di dalam jurusan tersebut. Nantinya, hati kita secara otonom akan menemukan jurusan yang kita sukai.
Tidak hanya hati, minat dan bakat seseorang juga turut memengaruhi alasan pemilihan jurusan yang tepat. Misalnya, diri kita berminat di bidang kesehatan, sedangkan beberapa orang di sekitar kita menyarankan kita untuk mendalami bidang teknik. Maka, ikutilah apa yang menjadi minat dan bakat kita. Minat dapat membuat kita merasa nyaman berada di satu jurusan, sehingga dengan sendirinya bakat terpendam dan kemampuan kita akan semakin terasah. Minat pada jurusan tersebut menjadikan diri kita lebih bersemangat dalam menjalaninya. Sama halnya ketika kita tidak memiliki minat pada apa yang kita lakukan, akan membuat kita merasa aras-arasan untuk menjalani pekerjaan tersebut. Minat yang ditunjang dengan bakat yang sejalan akan membuat kita merasa benar dalam memilih jurusan. Meskipun begitu, tidak perlu khawatir apabila bakat yang kita miliki tidak serasi dengan bidang yang kita minati. Hal ini dikarenakan bakat adalah penunjang minat dan kita dapat menggali bakat baru apabila kita sudah merasa yakin dengan minat yang kita miliki.
Lantas kalau sudah seperti ini, kita tidak perlu merasa bingung pada apa yang nantinya akan menjadi pilihan kita. Cukup percaya hati, minat, dan bakat diri!
Fitria Handayani
Mahasiswa Farmasi
Fakultas Farmasi
Universitas Indonesia