Hari Ini Warga Sumut Tentukan Nasib untuk 5 Tahun ke Depan
![]() |
Lima pasangan cagub/cawagub dalam kampanye damai |
Kelima pasangan yakni Gus Irawan Pasaribu dan Soekirman (Gusman). Gus (49) merupakan mantan Direktur Utama Bank Sumut selama 12 tahun, sementara Soekirman (58) saat ini merupakan Wakil Bupati Serdang Bedagai. Pasangan nomor urut 1 ini didukung 22 partai, termasuk Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Nomor urut 2, pasangan Effendi Muara Sakti Simbolon dan Jumiran Abdi (Esja). Simbolon (49) saat ini merupakan anggota DPR RI dan juga salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan, sementara Jumiran Abdi (63) mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Kwarda Pramuka Sumut. Selain PDI Perjuangan, partai lain yang mendukung pasangan ini yakni Partai Damai Sejahtera (PDS) dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN).
Pasangan nomor urut 3 adalah yakni Chairuman Harahap dan Fadly Nurzal (Charly). Chairuman (66) merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, sementara Fadly (41) merupakan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumut dan juga Ketua Fraksi PPP DPRD Sumut. Pasangan ini diusung Partai Golkar, PPP, dan tiga partai lainnya.
Pasangan nomor urut 4 adalah Amri Tambunan dan RE Nainggolan (Amri-RE). Mereka dicalonkan hanya oleh Partai Demokrat. Amri (64) saat ini Bupati Deli Serdang, sedangkan RE Nainggolan (63) mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut dan pernah menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara.
Sementara nomor urut 5 merupakan pasangan incumbent, yakni Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi (Ganteng). Gatot (51) merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut saat ini, sementara Erry Nuradi (49) merupakan Bupati Serdang Bedagai saat ini.
Pasangan ini diusung lima partai, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan tiga partai lainnya.
Sejumlah survei yang digelar, menempatkan pasangan nomor urut lima dan nomor urut satu bersaing ketat, bahkan perolehan suaranya diprediksi bisa mencapai 30 persen lebih jika merujuk pada hasil beberapa lembaga survei tersebut.
“Bisa saja Pilgub Sumut akan berlangsung satu putaran, karena ada peluang pasangan cagub memeroleh suara lebih dari 30 persen,” kata Manager Riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Setia Darma beberapa waktu lalu.