SERING kali terjadi saat Ujian Nasional (UN) di SMA/MA
dan sederajat selesai, siswa dan orangtua dipusingkan dengan pilihan
kampus yang tepat serta jurusan yang sesuai. Terkadang orangtua dan anak
selalu dibingungkan dengan berbagai macam opsi yang ada berdasarkan
informasi yang di dapatkan dari berbagai macam sumber. Apalagi jika
perbedaan yang dikehendaki oleh anak tidak sesuai dengan keinginan
orangtua yang menjadi masalah umum dan klasik bagi calon mahasiswa di
Indonesia.
Masalah-masalah di atas tentu tidak bisa dianggap
sederhana. Sebab apabila calon mahasiswa memasuki suatu Perguruan Tinggi
(PT) ataupun jurusan yang diambil tidak sesuai dengan apa yang
diinginkan akan terjadi pemberontakan dalam dirinya yang berimbas pada
kurangnya pengembangan keterampilan diri mereka.
Hal tersebut
bisa merugikan diri sendiri, terutama dalam pekerjaannya nantinya.
Sehingga kampus yang merupakan tempat mengaktualisasi calon mahasiswa
tidak dipercaya lagi akibat kualitas hasil cetakan mahasiswa tidak baik.
Bahkan, perkembangan dan pembangunan di Indonesia semakin menurun dan
kalah saing dengan negara-negara lain.
Untuk itu, bagi calon
mahasiswa yang hendak memasuki babak baru dalam dunia pendidikan yang
memiliki sistem yang berbeda selama berada di sekolah menengah, maka ada
baiknya bagi calon mahasiswa mengetahui bagaimana cara memasuki babak
baru dalam dunia pendidikan.
Skill
Calon
mahasiswa harus mengetahui kemampuan/keahlian apa yang mereka miliki.
Jika mengetahui kemampuan yang kamu miliki, maka dengan mudah anda dapat
mengetahui kampus apa atau jurusan mana yang sesuai bagi Anda. Sehingga
pada proses aktualisasi di kampus, Anda tidak merasa terbebani akibat
tidak adanya basic dalam diri.
Informasi
Zaman
sekarang, informasi sangat mudah didapatkan. Pada poin ini, informasi
bisa didapatkan melalui internet, kabar dari orang yang kuliah di kampus
yang menjadi opsi Anda, brosur, dan berbagai macam media yang berkaitan
dengan informasi yang berisikan kampus yang anda pilih. Dalam informasi
ini, pastikan Anda harus mengetahui tentang profil kampus/jurusan yang
akan dipilih.
Pekerjaan
Setelah selesai
menempuh masa studi di bangku perkuliahan, tahap selanjutnya adalah
bekerja –kecuali bagi mereka yang ingin melanjutkan S-2- agar dapat
memberikan kontribusi bagi negara. Dalam menentukan jurusan agar tidak
menjadi pengangguran, maka ada baiknya Anda berpikir apakah kesempatan
bekerja di jurusan tersebut luas atau sesuai dengan skill Anda yang
didapatkan selama proses perkuliahan selama ini. Jika tidak, maka ada
baiknya anda mempertimbangkan hal ini sebaik mungkin agar tidak
menimbulkan rasa penyesalan nantinya.
Tiga poin di atas semoga
bisa memberikan pandangan bagi teman-teman yang hendak memasuki jenjang
pendidikan yang dipenuhi dengan kaum intelektual. Sehingga dapat
berkontribusi bagi sesama dan negara agar dapat memajukan negara ini
sebagai generasi penerus.
Selamat UN 2013 bagi pelajar SMA
sederajat. Ingat berlaku jujur dalam mengerjakan UN dan jangan
ikut-ikutan masuk PT berdasarkan temannya atau sebagai pelarian tetapi
masuk PT berdasarkan pilih kalian semua.
Dominikus Daud Wuring
Mahasiswa semester VI PGSD STKIP Persada Khatulistiwa, Sintang
Ketua BEM STKIP Persada Khatulistiwa
Anggota FBKR Sintang
Wakil Ketua Redaksi Jurnalistik STKIP Persada Khatulistiwa
Langkahmu Masa Depanmu
Maybe you are interested in reading this!
ABOUT AUTHOR
I know life is tough laughter, and the tears came and went until I was do not know when, sadly it comes and laughter when it came

Author : Mr. Lubis
Setelah anda membaca artikel berjudul Langkahmu Masa Depanmu jika ingin menyalin (copy-paste) artikel ini, sertakan link dibawah ini sebagai sumbernya :
Labels:
Mahasiswa
Thursday, February 28, 2013


Terbang Ke Eropa
London - Saat berlibur ke negeri orang, tentunya traveler harus menyiapkan berbagai perlengkBerkunjung Ke Eropa
Traveling ke Eropa berarti Anda akan mengunjungi tempat yang sangat lain dari Asia. OleLiburan Ke Eropa
Eropa di mata traveler Indonesia adalah kota tua dan antik, perkebunan anggur nanVisa Schengen
Liburan ke Eropa, jangan lupa membawa Visa Schengen. Inilah 'benda sakti' yang memudahkanCamilan Khas Eropa
Traveling ke Eropa, tak afdol kalau belum mencicipi aneka kulinernya. Beda neg