Mengenang kembali yang telah berlalu
Kejadian 18 Maret 2011
Begitu lalu di ingatan
Seperti angin tadi yang menyapu
Membelai dan membiru
Mengelabu
Pada hati yang jadi rindu
Akan segala biru
Segala biru dan segala lakumu Ibu
AKU RINDU IBU
Lalu jika aku ingin mengenangmu
Ingin merasamu ........
Lalu jika aku ingin mendengarmu
Ingin memelukmu ibu
Seperti angin saja
Bayangan yang indah setelah itu mengelabu
Dihatiku karena kau jauh .... Jauh Ibu
AKU RINDU IBU
Lalu Ibu ...
Aku jadi menanti hari
Menghitung jari
Menari pada kanvas cintamu
Dalam permainan lagu irama tidurku
Yang selalu berdendang ketika itu
ketika itu, Ketika ....
Kemanjaan jadi untukku saja
Ketika kehangatan hanya untukku saja
Ketika juga saat kau ukir masa depanku
Yang cemerlang nanti katamu ?
Di atas awan
Di atas derita masa lalu
Dan di atas perjuangan kita
Begitu katamu ......
Secoret kata ini, kutuliskan
Betapa besar pengorbanan’mu untuk anak’mu
Kini aku bisa memahami,
Betapa berartinya diri’mu di dunia’ku
Lihat aku disini ...
Terbuai oleh bahagia dunia
Tak sadar sumber bahagia itu tak lagi menyapa hati :-(
Ibu.. Maafkan Anakmu..
Ibu.. Aku rindu engkau Ibu..
Ibu.. Engkaulah sumber bahagiaku..
Ya Tuhan...
Untuk ia yang telah menghadap-Mu..
Sampaikanlah salam Rinduku Untuknya Tuhan..
Asma indah hamba kirim untuk kemilaukan senyumnya..
Aku dan bait Doa akan selalu menyapanya….
Dari hati.. indah untuknya..